RANGKUMAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
RANGKUMAN
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Disusun Oleh :
Nama : Tita Lintang Ingrid Tifany
NIM : 231080200114
Elemen dasar Java merupakan komponen-komponen fundamental yang digunakan dalam penulisan program Java. Beberapa elemen utama tersebut meliputi variabel, yang digunakan untuk menyimpan data; tipe data seperti int
, double
, char
, dan boolean
untuk menentukan jenis nilai yang disimpan; serta operator untuk melakukan operasi matematika, logika, atau relasional. Selain itu, Java juga menggunakan struktur kontrol seperti if
, switch
, for
, while
, dan do-while
untuk mengatur alur program. Elemen penting lainnya adalah kelas dan objek, karena Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek. Java juga mendukung fungsi/metode untuk memecah program menjadi bagian-bagian kecil yang lebih terorganisir. Dengan memahami elemen-elemen dasar ini, programmer dapat membuat program Java yang terstruktur, efisien, dan mudah dikembangkan.
Dalam pemrograman Java, operator, control flow, dan string merupakan elemen penting yang mendukung logika dan manipulasi data dalam program. Operator digunakan untuk melakukan operasi terhadap variabel dan nilai, seperti operator aritmatika (+
, -
, *
, /
), logika (&&
, ||
, !
), relasional (==
, !=
, <
, >
), dan penugasan (=
, +=
, -=
). Sementara itu, control flow mengatur jalannya eksekusi program berdasarkan kondisi tertentu, dengan struktur seperti if
, else
, switch
, for
, while
, dan do-while
, yang memungkinkan program mengambil keputusan atau melakukan perulangan. Sedangkan string adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi teks. Java menyediakan kelas String
dengan berbagai metode seperti length()
, charAt()
, substring()
, dan equals()
untuk memproses teks dengan mudah. Ketiga elemen ini saling mendukung untuk membangun logika program yang dinamis, fleksibel, dan interaktif.
Dalam Java, class (kelas) adalah blueprint atau cetakan yang digunakan untuk membuat objek dalam pemrograman berorientasi objek (OOP). Class mendefinisikan struktur dan perilaku dari objek, yang terdiri dari atribut (variabel) dan metode (fungsi). Atribut digunakan untuk menyimpan data, sedangkan metode berisi logika atau aksi yang dapat dilakukan oleh objek. Sebuah class dapat dibuat dengan kata kunci class
, dan objek dari class tersebut dapat dibuat menggunakan kata kunci new
. Java juga mendukung konsep pewarisan (inheritance), enkapsulasi (encapsulation), dan polimorfisme (polymorphism) yang diterapkan melalui class. Dengan menggunakan class, kode program menjadi lebih terstruktur, mudah dikelola, dan dapat digunakan kembali untuk membangun aplikasi yang kompleks dan modular.
Thread dalam Java adalah unit terkecil dari proses yang dapat berjalan secara mandiri dan simultan, memungkinkan program melakukan banyak tugas secara bersamaan (multithreading). Dengan menggunakan thread, Java dapat mengeksekusi beberapa alur kerja dalam satu program tanpa harus menunggu satu proses selesai terlebih dahulu. Thread dapat dibuat dengan meng-extend class Thread
atau mengimplementasikan interface Runnable
. Fitur ini sangat berguna dalam aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi atau respons cepat, seperti aplikasi real-time, game, atau program dengan proses latar belakang. Java juga menyediakan berbagai metode untuk mengontrol thread, seperti start()
, sleep()
, join()
, dan interrupt()
. Penggunaan thread yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan performa program, namun juga memerlukan perhatian dalam sinkronisasi agar tidak terjadi konflik data saat beberapa thread berjalan bersamaan.
Exception (eksepsi) dalam Java adalah kondisi tidak normal atau kesalahan yang terjadi saat program dijalankan, yang dapat menyebabkan program berhenti secara tiba-tiba jika tidak ditangani. Java menyediakan mekanisme penanganan exception agar program tetap dapat berjalan meskipun terjadi kesalahan, melalui blok try
, catch
, dan finally
. Blok try
digunakan untuk menempatkan kode yang berpotensi menimbulkan error, catch
menangani jenis error tertentu, dan finally
digunakan untuk menjalankan kode yang harus dieksekusi apapun hasilnya. Java membagi exception menjadi dua jenis utama: checked exception (harus ditangani saat kompilasi) dan unchecked exception (terjadi saat runtime). Contoh exception umum meliputi NullPointerException
, ArithmeticException
, dan IOException
. Dengan penanganan exception yang baik, program menjadi lebih aman, stabil, dan tidak mudah crash.
Java Graphical User Interface (GUI) adalah antarmuka visual yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan program Java melalui elemen-elemen grafis seperti tombol, teks, menu, dan jendela. Java menyediakan beberapa pustaka untuk membuat GUI, salah satunya yang paling umum adalah Swing, yang merupakan bagian dari Java Foundation Classes (JFC). Komponen-komponen seperti JFrame
, JButton
, JLabel
, dan JTextField
digunakan untuk membangun tampilan antarmuka yang interaktif. Selain Swing, Java juga memiliki pustaka lain seperti AWT (Abstract Window Toolkit) dan JavaFX yang menawarkan kemampuan grafis yang lebih modern. GUI dalam Java berjalan pada event-driven programming, di mana program merespons aksi pengguna seperti klik atau input melalui event listener. Dengan Java GUI, pengembang dapat membuat aplikasi desktop yang ramah pengguna dan memiliki tampilan yang menarik.
Komentar
Posting Komentar